Dalam hal ini, saya merujuk pada istilah hukum di mana reasonable person bermakna seseorang dengan kepedulian, keahlian, dan penilaian dalam bertindak sebagai standar perbandingan, dengan mengaitkan hal ini dengan konteks pemasaran, maka orang tersebut sebagai pelanggan atau konsumen memiliki pengetahuan, keahlian, atau wawasan terkait produk atau jasa yang akan digunakan. Dalam hal ini, saya mengusulkan istilah orang/pelanggan berwawasan untuk "reasonable person/customer" dan orang/pelanggan tak berwawasan untuk "unreasonable person/customer".

reasonable person/customer di dalam konteks ini hemat saya adalah orang/pelanggan yang memutuskan pembelian berdasarkan nalar/rasionalitas, bukan emosi/ikatan perasaan.

√ Karena itu, mereka disebut kelompok orang/pelanggan yang rasional.

SURJAYA ★★★★★
http://hotelciwidey.com/proses-customer-relationship-managem...
Selanjutnya adalah segmentasi pelanggan yang bertujuan untuk mengidentifikasi kelompok pelanggan yang rasional dan unik yang mempunyai karakteristik yang sama dan menunjukkan perilaku yang sama terhadap pembelian dan penggunaan barang yang diproduksi.

http://risamarisah76.wordpress.com/2013/01/23/makalah-matkul...
Keunggulan biaya perusahaan ini memungkinkan perusahaan kemudiaan menawarkan harga produk yang lebih murah pada pelanggan sehingga pelanggan yang rasional akan cenderung memilih perusahaan kita dibandingkan dengan perusahaan lain.